Cari Blog Ini

Selasa, 18 Oktober 2011

Isi Rekening Anak Mubarak Rp 3.000 Triliun

18/10/2011 12:22 Kairo: Dua anak lelaki mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak memiliki kekayaan sebesar US$ 340 juta atau sekitar Rp 3.000 triliun di bank Swiss. Wakil Menteri Kehakiman Mesir Assem al-Gohari yang juga menjabat sebagai kepala Otoritas Pengumpulan Harta Gelap menyatakan kebanyakan dana itu atas nama anak tertuanya Alaa. Sementara rekeningnya dipegang oleh anak lelaki termudanya, Gamal Mubarak. Kedua anaknya itu kini disidang dengan tuduhan korupsi dan terlibat dalam pembunuhan massa pendemo. Sementara Hosni Mubarak juga didakwa dengan tuduhan pembunuhan massa pendemo sepanjang bulan Januari dan Februari tahun ini untuk menggulingkan dirinya dari kekuasaan selama tiga dekade lebih. Aksi penggulingannya ini dipicu oleh keyakinan bahwa dia dan anak-anaknya secara ilegal menumpuk harta kekayaan melalui korupsi. Alaa Mubarak (49), adalah seorang pengusaha yang tidak terjun ke dunia politik. Sementara adiknya Gamal Mubarak (47), adalah mantan ketua partai yang pernah berkuasa Partai Nasional Demokrat dan sering dipandang sebagai tokoh yang akan mewarisi takhta kekuasaan ayahnya. Assem Gohari mengatakan otoritas Swiss menyelidiki keterlibatan Alaa Mubarak dalam pencucian uang. Swiss juga telah membekukan aset keluarga Mubarak dan mantan tokoh pemerintahan Mesir lainnya. Swiss berjanji akan mempercepat pengembalian dana ini yang pernah dipegang oleh pemerintah Mubarak dan juga termasuk milik mantan Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali. "Swiss adalah pusat keuangan ketujuh di dunia. Ini ada dalam syarat pertama untuk restitusi dana yang dicuri oleh para diktator," kata juru bicara kementerian luar negeri Swiss, Valentin Zellweger, seperti dikutip BBC Indonesia, Selasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar