Cari Blog Ini

Senin, 28 November 2011

Mengungkap Tabir Mistery Anak PUNK

 
Anak Punk nggak selalu reseh, Mereka punya motto terbaik, yang bisa kita jadikan tauladan. yaitu : " Makan nggak Makan asal kumpul" Jangan mencap miring anak punk, kalo belom tau. Mereka emang cuek, tapi juga tau diri. Kenapa mesti berpakaian lusuh?

“Awas anak punk!” Peringatan kayak gitu masih sering terdengar begitu melihat segerombolan anak punk di jalan. Maklum, penampilan anak punk emang bikin “keder” banyak orang. Jaket lusuh yang dipenuhi emblem, sepatu boots Doc Mart, celana panjang ketat, spike (gelang berjeruji) di tangan, rambut tajamnya yang bergaya mohawk (mohak) bikin punkers terkesan garang.
...
Bukan hanya penampilan yang membuat imej punk jadi “lain” dari komunitas remaja kebanyakan, tapi juga tingkah mereka. Bergerombol di jalan, kadang sampe pagi, dan kadang suka terlibat tawuran. Maka, kompletlah punk kena cap sebagai komunitas yang bermasalah. Padahal, apa sebenernya anak punk kayak gitu? Tukang bikin rusuh?

“Salah banget kali, orang-orang ngelihat kita kayak sampah masyarakat. Mereka yang mikir begitu, sebenarnya nggak tau apa-apa tentang kita,”

Penampilan punk yang lusuh bukan berarti kelakuan mereka juga minus. Apalagi penampilan kayak gitu udah menjadi ciri khas punk. Mungkin kelihatan lusuh, dekil, kayak orang aneh, tapi kita nggak pernah ngelakuin tidak criminal kayak maling. “Kalo ada anak punk yang malak, dia nggak ngerti arti punk sebenarnya. Mungkin cuma dandanan luar doang yang punk, dalemnya nggak tau apa-apa,”.

Tapi nggak bisa dipungkiri,  penampilan punk yang sering kelihatan lusuh nggak terlepas dari sejarah kelahiran punk itu sendiri.Punk lahir di jalanan, dari orang-orang yang tertindas kayak gembel, buruh dan gelandangan yang benci sama kapitalis di Eropa. Mereka benci ama orang kaya yang serakah dan penindas orang miskin.
Dan ada juga sebagian anggota Punk, yg menjadi anak punk, di karenakan...kurang nya mendapat perhatian dari orang tua.....
“Mereka akhirnya terbuang, sampe terus bikin komunitas sendiri. Tapi, kalo lantas dianggap kriminal, ya salah. Punk malah punya jiwa sosial dan solidaritas yang tinggi, terutama buat kelompoknya. Mereka juga memihak rakyat kecil,”

BANYAK ALIRAN

Penampilan seperti itu, juga diikutin abis ama anak punk di Indonesia. Tapi, bukan karena semata karena penampilan yang bikin banyak remaja tertarik masuk kedalam komunitas punk, melainkan karena motto anak punk itu sendiri. Equality (persamaan hak),  saya sendiri sebagai penulis juga salah satu mantan komunitas anak PUNK, 
Satu hal yang perlu di ingat komunitas anak Punk bukan Gangster.
Kalau gangster begini.....lihat photo- gangster di bawah ini:

TRIAD adalah gangster yang cukup ditakuti di negara asalnya, China. Kehidupan sehari - hari gangster tersebut tak luput dari kekerasan, obat - obatan dan wanita. Berikut ini adalah segelintir foto kehidupan sehari - hari gangster Triad yang layak anda simak













































jadi mulai sekarang, tolong jangan memandang miring, para komunitas anak punk, karena mereka juga manusia, yang cuma menuntut persamaan HAK, dan kebebasan ber ekpresi mereka bukan gangster, yang untuk di takuti.
sekian artikel ini saya tulis...semoga anda tidak berpendapat miring lagi mengenai komunitas anak punk.
Wassalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar