Modif Kawasaki Ninja 250R & Yamaha Scorpio 2009 (Jakarta)
Andri Irwan alias
Chemonk dan Ayung Zulkarnain sama-sama builder spesialis motor batangan
tapi beda angkatan. Ini kali mereka coba berkreasi dengan konsep ubahan
yang mirip. Sama-sama mengandalkan roh Ducati sebagai acuan modifnya.
Besutan
Udin garapan Ayung basicnya diambil dari Yamaha Scorpio. Sedangkan Agus
Irwan dari Chemonk Modified, seperti biasa mengandalkan sosok Ninja
250R.
Seluruh bodi Pio sudah ganti baju full fairing, andalkan asli Kawasaki
Ninja 250R. Untuk bodi belakang, Ayung dan Udin sepakat mengandalkan
detail Ducati 1098 yang sporty. “Saya cetak ulang pakai bahan
fibreglass,” ungkap Ayung dari rumah modifikasi MOSBI di Jl. Jembatan
Gambang II, Gg. Bakso No. 67E, Bandengan, Jakarta utara.
Menurut Ayung, fairing Ninja ini sangat cocok bersanding dengan
dengan tangki yang membulat. Yup! Tangki, pakai punya New Scorpio Z.
Tadinya mau pakai model kondom Ninja. Tapi, karena harganya masih
tergolong ramah di kantong dan modelnya juga cocok dengan konsep,
akhirnya diputuskan pakai milik si ‘Kalajengking’ baru.
Oh ya! Dari segi bodi belakang pun, Ayung tak melakukan pemotongan
sasis. Bodi Ducati yang terbuat dari fibreglass itu tinggal langsung
pasang. “Penutup aki dikombinasi cover aki New Scorpio Z. Tapi, dikasih
motif karbon agar lebih mewah,” tutup Ayung yang ramah.
Sejurus dengan Ayung, Chemonk tidak main potong-potong bagian
rangka. Kawasaki Ninja 250R tampil dengan bodi depan fairing standar.
Meskipun bodi belakang sudah berubah total.
Chemonk coba
memadukan bodi belakang Yamaha R6 dan Kawasaki ZX6. Tanpa perlu ubah
atau pangkas rangka. “Pemilik motor enggak mau sasis standar di
acak-acak,” ujar pria yang buka work shop di Di Jl. Ashirot No. 2A,
Sukabumi Selatan. Jakarta Barat.
Tapi, sosok kaki-kaki Ninja 250R langsung dibuat kekar.
Sokbreker depan mengandalkan satu set copotan limbah dari Suzuki
GSX-R600. Tidak hanya upside down, biar kompak swing arm juga diambil
dari motor yang sama
Pemasangan sokbreker depan supaya handling
enak, punya tingkat kesulitan tersendiri. “As triple clamp diganjal bos
setinggi 5 cm, supaya enggak mentok dengan fairing kanan-kiri,” urai
Chemonk.
Sedangkan buat pemasangan lengan ayun, arm Suzuki GSX-R600 ini
menyesuaikan dengan rangka Ninja 250R. Dipasang dengan cara mudah karena
arm ini cocok dipasangkan dengan frame Ninja.
"Untuk monosok mengandalkan aslinya. Jadi, performanya lebih
mumpuni," jelas Chemonk yang meningkatkan akselerasi motor dengan
pemasangan klanpot racing aftermarket berlabel Devil.
Untuk
pemilihan kelir dan grafis Ninja 250R ini, mengandalkan warna kebesaran
tim Ducati di ajang MotoGP musim 2011. Mulai dari detail sampai logo
sponsor yang menempel pada bodi dibikin sama dengan tunggangan
Valentino Rossi dan Nicky Hayden
Tidak ada komentar:
Posting Komentar