Radiasi nuklir akibat krisis nuklir berkepanjangan di Jepang, kembali
mengkhawatirkan warga. Tingkat radioaktif yang lebih tinggi dari daerah
reaktor nuklir Fukushima, ternyata juga ditemukan di sebuah sekolah
dasar di Tokyo, Selasa (18/10). Padahal, lokasi SD Adachi berada di 210
kilometers dari reaktor.
Tingkat radiasi pada tingkat tiga, 99 microsievert per jam yang diamati lima sentimeter dari atas tanah tepat di bawah pipa air hujan. Sementara itu, sekitar 60 kilometer dari reaktor nuklir di Kota Fukushima, paparan radiasi sebesar satu microsievert per jam.
Kepala SD Adachi mengaku terkejut mendengar adanya radiasi tersebut. Akibat kabar itu, aktivitas kelas dan kegiatan lain di sekolah hari itu terpaksa dibatalkan.
Lembaga Berwenang berencana memindahkan tanah dan pohon-pohon dari area sekolah dan mengukur radiasi. Pengukuran tersebut akan dilakukan di sekitar 800 lokasi, termasuk sekolah, taman dan fasilitas umum lainnya.
Sebelumnya, radiasi tingkat radiasi yang melebihi Prefektur Fukushima, juga ditemukan di dua wilayah Tokyo dan Prefektur Chiba [baca: Ancaman Radiasi Hantui Tokyo
Krisis nuklir Jepang memunculkan masalah baru. Sekelompok warga Jepang
mengatakan, bahan radioaktif nuklir terdeteksi dalam urin sepuluh anak
di Fukushima, Jepang, Kamis (30/6). Hasil itu didapatkan, setelah
kelompok Jaringan Selamatkan Anak-anak dari Radiasi Nuklir mengumpulkan
sampel urin para siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas
(SMA), kemudian dianalisis Organisasi Penelitian Perancis.
Tingkat radiasi pada tingkat tiga, 99 microsievert per jam yang diamati lima sentimeter dari atas tanah tepat di bawah pipa air hujan. Sementara itu, sekitar 60 kilometer dari reaktor nuklir di Kota Fukushima, paparan radiasi sebesar satu microsievert per jam.
Kepala SD Adachi mengaku terkejut mendengar adanya radiasi tersebut. Akibat kabar itu, aktivitas kelas dan kegiatan lain di sekolah hari itu terpaksa dibatalkan.
Lembaga Berwenang berencana memindahkan tanah dan pohon-pohon dari area sekolah dan mengukur radiasi. Pengukuran tersebut akan dilakukan di sekitar 800 lokasi, termasuk sekolah, taman dan fasilitas umum lainnya.
Sebelumnya, radiasi tingkat radiasi yang melebihi Prefektur Fukushima, juga ditemukan di dua wilayah Tokyo dan Prefektur Chiba [baca: Ancaman Radiasi Hantui Tokyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar